Credit score di bank digital menjadi salah satu indikator penting dalam kesehatan finansial pribadi. Meski tidak semua orang sadar akan skor kreditnya, faktanya angka ini sangat menentukan apakah kamu bisa mendapatkan pinjaman, kartu kredit, bahkan sewa rumah atau apartemen.
Di era perbankan digital yang serba cepat dan transparan, credit score bukan lagi topik eksklusif kalangan tertentu. Lewat fitur-fitur online banking, kita bisa memantau, memperbaiki, dan bahkan memanfaatkan skor kredit untuk meraih tujuan finansial jangka panjang.
Yuk, kita bahas apa itu credit score, bagaimana kaitannya dengan bank digital, dan tips praktis untuk menjaganya tetap sehat!
Apa Itu Credit Score?
Credit score adalah angka tiga digit yang merepresentasikan reputasi finansial kamu di mata lembaga keuangan. Skor ini dihitung berdasarkan:
- Riwayat pembayaran tagihan
- Jumlah utang aktif
- Lama penggunaan akun kredit
- Jenis kredit yang dimiliki
- Aktivitas pembukaan akun baru
Di Indonesia, sistem ini dikelola oleh SLIK OJK (dulu BI Checking). Skornya biasanya dibagi ke dalam kategori:
- 300–579: Risiko sangat tinggi (buruk)
- 580–669: Risiko tinggi (sedang)
- 670–739: Risiko moderat (cukup baik)
- 740–799: Risiko rendah (baik)
- 800–850: Risiko sangat rendah (sangat baik)
Semakin tinggi credit score kamu, semakin besar peluang mendapat akses finansial lebih luas.
Peran Bank Digital dalam Credit Scoring
Bank digital seperti yang didukung oleh fultonbankonlinebank kini memiliki peran besar dalam sistem penilaian kredit.
Kenapa? Karena:
- Semua transaksi terekam secara otomatis dan transparan.
- Sistem digital bisa mengintegrasikan data dengan lembaga pemeringkat kredit.
- Beberapa bank digital kini menyertakan fitur “Cek Skor Kredit” langsung dari aplikasinya.
Dengan kata lain, credit score tak lagi jadi hal “rahasia” yang hanya bisa kamu cek lewat lembaga konvensional.
Kapan Credit Score Digunakan?
Skor kredit kamu bisa dicek saat:
- Mengajukan pinjaman KTA, KPR, atau kendaraan
- Membuat kartu kredit
- Mengajukan cicilan tanpa kartu kredit (paylater)
- Menyewa properti (beberapa agen properti mengecek ini)
- Apply kerja (beberapa perusahaan fintech memverifikasi skor)
Dengan semakin mudahnya akses ke produk finansial via aplikasi, memiliki credit score yang sehat adalah aset digital.
Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Sehat?
Berikut langkah-langkah praktis menjaga skor kredit kamu:
1. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Skor kamu akan langsung turun jika ada keterlambatan pembayaran tagihan kredit atau paylater. Jadwalkan pengingat otomatis melalui bank digital atau aplikasi keuangan.
2. Jaga Rasio Pemakaian Kredit
Gunakan maksimal 30% dari limit kartu kredit atau paylater kamu. Pemakaian tinggi secara rutin menunjukkan kamu “haus kredit”, dan ini bisa menurunkan skor.
3. Jangan Sering Buka Akun Baru
Setiap kali kamu mengajukan produk keuangan baru, sistem akan melakukan hard inquiry yang bisa menurunkan skor sementara. Ajukan hanya saat benar-benar dibutuhkan.
4. Pantau Skor Secara Berkala
Beberapa aplikasi bank digital dan fintech kini menyediakan fitur cek skor secara gratis. Jangan ragu untuk memanfaatkan fitur ini agar kamu bisa mengambil langkah preventif sejak dini.
Peran Teknologi Bank Digital dalam Perbaikan Skor
Perbankan digital memberi kamu kendali penuh terhadap data dan histori keuangan. Beberapa fitur yang sangat membantu:
- Laporan transaksi bulanan otomatis
- Kategori pengeluaran, sehingga kamu tahu ke mana uangmu pergi
- Integrasi reminder tagihan untuk mencegah telat bayar
- Rekomendasi pinjaman atau kartu berdasarkan profil kredit kamu
Dengan data ini, kamu bisa menyusun strategi keuangan yang lebih terarah. Tak hanya menjaga skor tetap tinggi, tapi juga membuka peluang mendapat bunga lebih rendah atau limit lebih besar.
Mitos Seputar Credit Score yang Perlu Diluruskan
❌ “Saya tidak punya utang, jadi skor saya pasti tinggi”
Justru kalau kamu tidak punya riwayat kredit sama sekali, sistem tidak bisa menilai perilaku finansialmu.
❌ “Cek skor kredit bisa menurunkan skor saya”
Tidak benar jika yang kamu lakukan adalah soft inquiry (misal lewat aplikasi pribadi). Yang menurunkan adalah hard inquiry saat kamu apply pinjaman.
❌ “Hanya bank yang bisa melihat skor saya”
Kini, lembaga fintech, e-commerce, bahkan penyedia properti bisa mendapat akses data skor kamu, tentu dengan izin.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Skor Kredit Rendah?
- Mulai dari produk kecil seperti paylater atau kartu kredit co-branding
- Gunakan dan lunasi tepat waktu agar tercatat sebagai peminjam yang baik
- Hindari over-limit, meski kamu mampu membayar
- Konsisten selama 6–12 bulan dan kamu akan lihat peningkatannya
Penutup: Skor Kecil, Dampak Besar
Di dunia yang makin terdigitalisasi, credit score jadi bagian dari “jejak digital finansial” kita. Tidak bisa dipandang remeh, karena dari angka kecil ini bisa terbuka pintu besar: rumah impian, bisnis baru, atau pendidikan lanjut.
Dengan bantuan fitur-fitur dari bank digital dan insight dari platform seperti fultonbankonlinebank, kamu bisa mulai membangun skor kredit yang sehat sejak sekarang.
Karena pada akhirnya, skor kredit bukan cuma angka—ia adalah cerminan kepercayaan dunia finansial terhadap dirimu sendiri.